Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Al Abrar • 15 August 2025 17:35
Jakarta: Sektor energi terbarukan, komunikasi, dan semikonduktor diprediksi menjadi sasaran utama investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) pada 2025. Prospek positif juga terlihat di sektor otomotif seiring berkembangnya industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Asmoro mengatakan ketiga sektor tersebut mencatat nilai investasi global yang signifikan. Meski industri otomotif sempat melambat, pasar Indonesia dinilai cukup besar untuk memicu peningkatan investasi, terutama di segmen EV.
"Harapannya ke depan, dengan masifnya industri EV, investasi akan meningkat karena pasar di Indonesia cukup besar," ujar Andry, Jumat, 15 Agustus 2025.
Andry menambahkan, sektor energi tak terbarukan seperti batu bara, minyak, dan gas bumi juga masih menjadi incaran investor. Investasi di sektor ini dinilai dapat mendukung target pemerintah terkait ketahanan energi, ketahanan pangan, serta hilirisasi.
Baca juga: Indonesia Didorong Jadi Pusat Pengembangan Energi Terbarukan di Asia Tenggara |