Tangkapan layar rekaman CCTV aksi penjambretan. (Branda Antara)
Jakarta: Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), AN, terseret motor saat mempertahankan telepon seluler (ponsel) miliknya dari rampasan pelaku jambret. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bambu Kuning I, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka di bagian pinggul dan kaki. Kakak korban, Yulia, mengatakan, adiknya menjadi korban jambret saat akan membeli makan pada Sabtu siang, 27 Mei 2023.
"Kejadiannya pas mau beli makan sama sepupunya. Sambil jalan kaki, adik saya main ponsel dan tiba-tiba dijambret oleh orang yang mengendarai sepeda motor," kata Yulia kepada wartawan di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.
Dia menuturkan sang adik mencoba mempertahankan ponselnya dari rampasan jambret. Sehingga adiknya terseret sekitar tiga meter.
"Ponselnya tidak diambil, tapi adik saya luka di pinggul sama kaki karena tarik-menarik ponsel," ujar dia.
Menurut dia, saat kejadian adiknya sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya, pelaku kabur memacu kendaraan ke arah Jalan Cilangkap Baru, Jakarta Timur (Jaktim).
Dari rekaman CCTV dari rumah warga, tampak pelaku terlebih dulu mengawasi keadaan di sekitar lokasi sebelum beraksi. Setelah memastikan tidak ada warga di lokasi, pelaku memepet korban yang sedang berjalan kaki lalu merampas ponsel yang sedang digenggam AN.
Merujuk keterangan AN, kata Yulia, kedua pelaku jambret merupakan remaja tanggung. Namun korban tidak mengenali identitas atau pernah melihat pelaku sebelumnya di sekitar lokasi.
"Memang kondisi jalan di lokasi sepi dan sekarang lagi rawan. Minggu lalu sepeda motor saya juga nyaris dicuri, tapi kepergok, jadi tidak terambil. Sekarang lebih waspadalah," ungkap dia.
Namun, hingga saat ini korban belum melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
