Heru Dorong PT Bali Tower Komunikasi Intens dengan Keluarga Korban

Jakarta: Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta PT Bali Towerindo berkomunukasi lebih intens kepada keluarga Sultan Rifat, 20, yang menjadi korban terjerat kabel Fiber optik (FO) menjuntai di jalan. Dia sudah menyuruh jajaranya untuk memfasilitasi pertemuan itu.

"Saya minta Wali Kota Jakarta Selatan dengan PTSP menemui Sultan, juga pemilik kabel untuk bisa komunukasi intens dengan korban dan keluarga," ujar Heru kepada awak media, Jumat, 11 Agustus 2023.

Heru juga akan memberikan sanksi tegas kepada para pemilik jaringan utilitas di seluruh Jakarta yang tergabung dalam Asosiasi Penyedia Jasa Telekomunikasi (Apjatel) terkait perizinan ke depan. "Ya mungkin kita pikirin izinnya, kan mereka ke depan perlu izin untuk tambahan jaringan dong," jelas dia.

Dia mengatakan saat ini kabel yang berada di udara perlu segera dibereskan dari jalur rawan dan protokol. Bukan hanya di jalur protokol, bahkan jalur-jalir sekunder sekitar Jakarta.

"Saya minta mereka rapikan dan bisa bertanggung jawab," ujar dia.

Permasalahan kabel menjuntai membuat mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif'at Alfatih cedera. Dia kini tak bisa berbicara setelah lehernya tersambar kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasai, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu dialami Sultan pada 5 Januari 2023, saat dia dan kawan-kawannya melakukan night ridding di Jalan Pangeran Antasari. Sultan menjalani beberapa kali operasi karena tenggorokannya mengalami patah akibat kabel tersebut.

Terbaru, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke ranah kepolisian untuk ditindaklanjuti.

(Mohamad Farhan Zhuhri)