Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 7 August 2023 12:11
Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Indonesia saat ini masuk ke upper middle-income country atau negara berpenghasilan menengah ke atas karena memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita sebesar USD4.580 di 2022, melebihi standar yang ditetapkan sebesar USD4.466 per kapita.
"Keberhasilan tersebut karena Indonesia mampu memulihkan ekonomi pascapandemi dengan cepat dan kuat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ungkap Suahasil dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.
Untuk mencapai cita-cita Indonesia maju, ia mengungkapkan Indonesia harus mempersiapkan diri dengan memunculkan nilai tambah dan produktivitas yang makin tinggi.
"Presiden kasih beberapa arahan yang utama kalau kita mau mendorong ekonomi Indonesia maju. Gunakan produk dalam negeri, hilirisasikan sumber daya alam, sumber daya mineral, pembangunan ekonomi berbasiskan ekonomi hijau. Ini bukan cuma bicara pemerintah pusat, ini bicara mengenai aktivitas ekonomi yang harus kita kenali, kita identifikasi baik di pusat maupun di daerah," tuturnya.
Selain itu, Wamenkeu juga menginginkan untuk terus mendalami kapasitas fiskal daerah. Menurutnya, kapasitas fiskal daerah bukan hanya mengenai APBD, tapi juga termasuk dana desa.
"Jadi tolong dilihat dana desanya juga. Kalau ada yang mau melakukan penelitian mengenai dana desa, it would be very very good. Saya membayangkan pemerintah daerah makin lama makin fasih berbicara mengenai alternatif modalitas pembiayaan pembangunan daerah."
"Dan saya tentu berharap teman-teman yang dari universitas nanti bisa cukup fasih juga karena saya yakin Ibu Bapak adalah konsultannya pemerintah daerah juga," tambah dia.
Bersinergi dengan ekonom regional
Dalam acara Regional Expert dan Local Expert Ekonomi dan Fiskal, Suahasil mendengarkan berbagai pandangan para ekonom regional dari berbagai daerah, seperti mengenai food estate, dana alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil (DBH), kemiskinan ekstrem, hingga pariwisata.
"Semuanya punya pemahaman mengenai Indonesia dan kita ingin Indonesianya maju, masyarakat dan daerahnya tambah sejahtera. Ini menjadi dorongan, cita-cita kita menuju Indonesia maju," sebutnya.
Ia berharap seluruh ahli di bidang ekonomi di tingkat regional maupun nasional mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan untuk bersama-sama menjaga perekonomian Indonesia baik di pusat maupun di daerah.
Suahasil menegaskan, upaya sinergi dan kolaborasi tersebut bertujuan untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia yang kuat demi terwujudnya Indonesia maju.
"Ini regional network kita karena kita punya mimpi besar mengenai bagaimana Kementerian Keuangan itu memahami mengenai perekonomian Indonesia dan perekonomian daerah seluruh Indonesia."
"Ini tentang membangun Indonesia berbasiskan regional economic development. Dan kita pikirkan dengan sangat mendalam. Maka itu kita butuh bantuan dari Ibu Bapak dari berbagai macam universitas daerah," jelas Suahasil.