Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran, Polisi Bekuk Pelaku Ganjal Mesin ATM

Tasikmalaya: Komplotan pelaku ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, berhasil ditangkap aparat Kepolisian bersama warga setelah melakukan penghadangan. Kejadian tersebut pada Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 16.30 WIB tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Buniasih, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Beberapa video beredar luas di masyarakat dan media sosial berdurasi waktu 01.06 menit, 14 detik, 16 detik, dan 32 detik. Komplotan pelaku ganjal mesin ATM melakukan aksi di Mangkubumi dan mereka ketahuan langsung melarikan diri. Pengejaran yang dilakukan aparat kepolisian mengakibatkan mobil Patroli Polsek Jamanis masuk parit hingga menabrak tembok di jalan Ciawi dan bagian depan hingga belakang rusak.

Kendati terlibat kecelakaan, aparat kepolisian dibantu warga tetap mengadang laju mobil Ertiga nomer polisi F 1034 DY, yang ditumpangi oleh 4 orang pelaku. Tepat di Kampung Ngalindung Kadipaten, mobil pelaku menabrak mobil terios bernomor polisi D 1637 AFQ dari arah belakang yang tengah parkir di tepi jalan. Kedua mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian depan milik pelaku dan belakang milik korban.
 

Baca juga: Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas, 2 Polisi di Jambi Terancam Dipecat

Pengejaran yang dilakukan itu berhasil menangkap satu orang pelaku. Sedangkan 3 orang pelaku lainnya melarikan diri ke Sungai Cikidang dan saat ini masih dalam pengejaran.

Anggota Polsek Kadipaten Bripka Agus Setiansyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi ganjal mesin ATM berada di Mangkubumi.

"Kami sudah mengamankan satu unit mobil milik pelaku dan kondisinya mengalami kerusakan di bagian samping kiri depan. Penangkapan berhasil menangkap 1 orang, tapi 3 orang pelaku lainnya melarikan diri ke Sungai Cikidang," katanya, Senin, 30 September 2024.

Ia menambahkan, satu orang pelaku ganjal mesin ATM ke Polres Tasikmalaya Kota. Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap 3 orang pelaku lainnya.

"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat, telah membantu dalam penghalangan pelaku dan berhasil menangkap 1 orang karena pelaku juga mengakuinya 3 temannya itu melarikan diri," papar dia.