Iran Serang Israel, Luncurkan Rudal Balistik ke Wilayah Tel Aviv

Rudal Iran melintas langit Tel Aviv, Israel. Foto: Press TV

Iran Serang Israel, Luncurkan Rudal Balistik ke Wilayah Tel Aviv

Fajar Nugraha • 2 October 2024 01:24

Tel Aviv: Sirene dibunyikan di seluruh wilayah pendudukan saat media Israel melaporkan Iran telah meluncurkan ratusan rudal ke entitas Zionis.

Suar dan rudal terlihat di langit Tel Aviv dan ledakan terdengar di al-Quds yang diduduki, membuat para pemukim Zionis melarikan diri ke tempat perlindungan.

Otoritas Bandara Israel mengatakan bahwa tidak ada pesawat yang diizinkan lepas landas atau tiba di semua bandara Israel.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan "serangan langsung" di Negev, Sharon, dan lokasi lain dari serangan Iran.

Sementara Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa mereka telah mulai menyerang target militer penting dengan puluhan rudal. Sebelumnya, tentara Israel mengklaim bahwa Iran telah mulai meluncurkan rudal ke Palestina yang diduduki.

Rekaman video dari berbagai kota di Iran seperti ibu kota Teheran menunjukkan rentetan rudal ditembakkan ke entitas Zionis. Teheran, Isfahan, Tabriz, Shiraz, Khorramabad, Arak. di seluruh Iran telah menyaksikan peluncuran rudal ke langit.

Dalam sebuah pernyataan, IRGC mengatakan beberapa saat yang lalu bahwa serangan rudal tersebut merupakan pembalasan atas berbagai pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Zionis dan kejahatan di Palestina dan Lebanon.

"Menanggapi kesyahidan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforushan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki," kata IRGC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Press TV, Rabu 2 Oktober 2024.

Garda Revolusi Iran memperingatkan rezim Israel tentang pembalasan Iran yang lebih parah jika mereka menanggapi serangan.

"Bangsa Islam yang agung, bangsa Iran yang mulia dan cinta syahid, beberapa saat sebelum dan sesudah masa menahan diri terhadap pelanggaran kedaulatan Republik Islam Iran dalam pembunuhan Dr. Ismail Haniyeh oleh rezim Zionis dan terhadap hak negara untuk melegitimasi pembelaan diri terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan intensifikasi kejahatan rezim dengan dukungan Amerika Serikat dalam pembantaian di Lebanon dan Gaza dan mati syahidnya Mujahid Agung, pemimpin poros perlawanan dan sekretaris jenderal Hizbullah yang bangga, Sayyed Hassan Nasrallah dan mati syahidnya Panglima dan Penasihat IRGC di Lebanon, Mayor Jenderal IRGC Abbas Nilfroushan, Angkatan Udara IRGC meluncurkan puluhan rudal balistik untuk menargetkan target militer dan keamanan penting di jantung wilayah pendudukan, yang rinciannya akan diingat kemudian," tambah pernyataan IRGC,” sebut pernyataan itu.

“Perlu dicatat bahwa operasi ini dilakukan dengan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan pemberitahuan kepada Staf Umum Angkatan Bersenjata serta dukungan dari Angkatan Darat Republik Islam Iran dan Kementerian Pertahanan,” imbuh IRGC.

"Telah diperingatkan bahwa jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak-hak hukum negara dan hukum internasional, maka ia akan menghadapi serangan yang lebih menghancurkan dan merusak," kata IRGC lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)