Cabai Rawit. Foto: MI.
Media Indonesia • 24 October 2023 07:28
Semarang: Harga cabai di berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah kian pedas usai merosotnya produksi terutama rawit merah yang mencapai Rp65.000 per kilogram atau melonjak dari sepekan sebelumnya Rp35.000 per kilogram.
Pantauan di berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Kudus, dan Grobogan, warga kembali kelimpungan akibat harga cabai melonjak di pasaran dampak kemarau panjang hingga mengakibatkan merosotnya produksi cabai.
Cabai teropong dan keriting merah juga telah naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram serta rawit putih Rp40.000 per kilogram.
"Harga seluruh cabai naik lagi, jumlah stok berkurang karena tidak ada produksi dan pengiriman dari beberapa daerah sentra cabai berkurang, biasanya rata-rata setiap hari dapat kiriman hingga 10 ton, tapi sekarang paling banyak tiga ton," kata pemasok cabai, Abdul Latif, di Semarang, Selasa, 24 Oktober 2023.
Hal serupa juga diungkapkan Naning,65, pedagang besar cabai di Pasar Johar, Semarang, bahkan akibat pasokan kurang banyak pedagang memilih istirahat berdagang, sedangkan pedagang kecil (pengecer) di beberapa pasar tradisional masih tetap berjualan dengan dagangan terbatas.
Sementara petani cabai di Bandungan, Kabupaten Semarang, Sarjito, 65, mengungkapkan produksi cabai di wilayah ini merosot sebagai akibat kemarau panjang, kekurangan air di lahan persawahan dan panas cukup tinggi menjadikan tanaman cabai rusak dan mengeringkan.
"Biasanya setiap hari dapat panen hingga satu kwintal per hektare, sekarang paling banyak 20 kilogram," ungkap Sarjito.
Petani cabai lain di Demak Parmin, 50, mengatakan harga cabai tinggi di pasaran tidak dapat dinikmati oleh petani, karena hasil panen merosot, bahkan banyak petani tidak dapat memanen karena tanaman cabai mati kekurangan air, dari sekitar 100 hektare kebun cabai di wilayah Sayung dan Karangtengah serta Wedung ini hanya tersisa 10 hektare yang bertahan.