Capres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris dukung penuh gencatan senjata di Gaza. (EPA Images)
Marcheilla Ariesta • 23 August 2024 10:55
Chicago: Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris menegaskan, mendukung penuh gencatan senjata di Gaza. Menurutnya, perang di Gaza sangat memilukan.
Isu paling memecah belah di Partai Demokrat ini diangkat dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Chicago.
"Sehubungan dengan perang di Gaza. Presiden Biden dan saya bekerja sepanjang waktu, karena sekarang adalah saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata," kata Harris, dikutip dari The Guardian, Jumat, 23 Agustus 2024.
Dia berbicara dengan tegas menentang Hamas dan serangan 7 Oktober dan membela hak Israel.
"Saya akan selalu membela hak Israel untuk membela diri, dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri, karena rakyat Israel tidak boleh lagi menghadapi perang yang disebabkan oleh organisasi teroris bernama Hamas pada 7 Oktober," kata Harris.
Ia kemudian membahas kehancuran di Gaza yang disebabkan oleh serangan balasan Israel. Menurutnya, begitu banyak nyawa orang tak berdosa hilang dalam perang ini.
"Begitu banyak nyawa tak berdosa yang hilang, orang-orang yang putus asa, kelaparan melarikan diri demi keselamatan, berulang kali, skala penderitaannya sangat memilukan," seru Harris.
Ia menegaskan kepada pendukungnya, akan bekerja unutk mengakhiri perang di Gaza tersebut.
"Sehingga Israel aman, para sandera dibebaskan, penderitaan di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina menyadari hak mereka atas martabat, keamanan, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri," tegas Harris.
Meski demikian, selama ia menyampaikan pidato mengenai Gaza, Harris tak menyebutkan Solusi Dua Negara dan Palestina.
Baca juga: Kamala Harris Resmi Jadi Capres AS dari Partai Demokrat