Polri Diminta Kaji Perizinan Apel Kesetiaan GP Ansor

Ilustrasi Polri/Medcom.id.

Polri Diminta Kaji Perizinan Apel Kesetiaan GP Ansor

Kautsar Widya Prabowo • 23 August 2024 14:06

Bali: Para Raja atau Pelingsir Puri di Bali, meminta Polri mengkaji izin acara apel kesetiaan bangsa oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada 21-25 Agustus 2024 di Bali. Kegiatan itu dikhawatirkan menggangu kenyamanan wistawan.

"Hal ini karena Bali adalah daerah kawasan wisata Internasional yang akan menyebabkan ketidaknyamanan para turis dan menganggu aktifitas wisata dan masyarakat lokal, jadi terkesan Bali tidak aman," ujar Pelingsir Puri Agung Pemecutan Badung Ida Anak Agung Ngurah Putra Darmanuraga, dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Agustus 2024.

Ia menyebut keberadaan Ormas yang menggunakan atribut dan seragam, seperti seragam tentara, berpotensi menimbulkan gesekan dengan masyarakat lokal. Ia mengingatkan masyarakat Bali rukun dan damai.
 

Baca: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Meningkat, Sahroni Puji Kepemimpinan Listyo Sigit

"Kami khawatir akan terjadinya anggapan ketidakamanan kawasan Bali dan juga penurunan pariwisata. Serta akan berdampak kurang baik terhadap pelaku usaha dan ekonomi kreatif," ucapnya.

Hal senada disampaikan Penglingsir Puri Agung Kerambitan Ida Anak Agung Gde Puja Utama, dirinya berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons permohonan para raja Bali. Sebab, akan berdampak negatif terhadap industri pariwisata.

"Ini akan mengganggu upaya pemerintah yang tengah mengembalikan pariwisata nasional yang terpuruk pasca pandemi." katanya.

Sementara itu, Pelingsir Puri Agung Singaraja Buleleng Bali Anak Agung Ngurah Ugrasena, menyampaikan kekhawatirannya akan adanya provokator pada acara apel tersebut. Sehingga dapat menimbulkan kericuhan di Bali.

"Kami khawatir akan adanya provokator yang dapat menimbulkan kericuhan. Sehingga mengganggu berbagai aktivitas di kawasan pariwisata terutama di Nusa dua, Badung, Bali," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)