KPK Jamin Pungli Rutan Tak Terulang Lagi

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

KPK Jamin Pungli Rutan Tak Terulang Lagi

Candra Yuri Nuralam • 12 September 2024 16:25

Jakarta: Sidang dugaan pungutan liar (pungli) yang menjerat 15 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan publik belakangan ini. Masyarakat banyak menilai para tahanan dikerjai secara tidak manusiawi hanya untuk mendapatkan uang semata.

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memastikan pungli di rutan yang dikelola instansinya sudah tidak terjadi lagi. Kejadian mengerjai tahanan untuk mendapatkan uang dipastikan masa lalu.

“Saya pikir apa yang disajikan di persidangan itu tentunya ditujukan kepada para tersangka yang saat ini memang sudah berada di sidang ya,” kata Tessa di Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Tessa mengatakan pihaknya sudah memperbaiki sistem pengelolaan rutan untuk memastikan pungli tidak terulang. KPK mengeklaim sistem yang dibuat kuat dan berhasil menutup celah tindakan korup.

“Jadi kalau pertanyaannya apakah akan terjadi lagi? Ya sudah dilakukan tindakan korektif dan evaluasi untuk hal tersebut tidak terjadi lagi,” ucap Tessa.
 

Baca juga: KPK Kembali Ingatkan Masyarakat Tolak Serangan Fajar Pilkada

KPK memastikan bakal terus memantau persidangan dugaan pungli itu. Keterangan saksi maupun terdakwa bakal dijadikan acuan untuk memperbaiki tata kelola rutan yang saat ini dibuat.

“KPK memantau proses persidangan dengan secara objektif hal-hal yang memang diperlukan terkait kesaksian para saksi itu tentunya akan menjadi evaluasi, akan menjadi koreksi KPK untuk tindakan-tindakan perbaikan ke depannya,” ujar Tessa.

Pemantauan juga dilakukan untuk membuka peluang pengembangan kasus. Jika ada keterlibatan pihak lain yang terungkap dalam sidang, KPK tak segan memperkarakannya.

“Kalau seandainya memang benar ada pihak-pihak yang melakukan tindakan tetapi belum dilakukan pengusutan khususnya terkait objek pidana yang sedang ditangani nanti akan dijadikan evaluasi dari inspektorat kami,” ucap Tessa.

Sejumlah fakta terungkap dalam persidangan kasus suap pungli rutan KPK. Banyak tahanan mengaku dikerjain penjaga demi mendapatkan uang.

Salah satunya bahkan mengaku disuruh menjadi petugas pembersih kamar mandi setiap hari karena tidak memberikan uang. Ada juga yang mengaku dikunci di kamar karena tidak mau menyerahkan duit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)