Presiden Joko Widodo. Foto: Dok Setpres
Fachri Audhia Hafiez • 21 May 2024 09:45
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta belajar dari era komisioner Firli Bahuri cs dalam penetapan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel capim KPK untuk komisioner periode 2019-2024 menghasilkan figur-figur pimpinan KPK yang problematik dan disorot publik.
"Kami memiliki catatan yang amat sangat banyak pada proses pemilihan pimpinan KPK 2019 dan itu semua tentu tidak bisa kita lepaskan dari kerja pansel yang amat buruk," kata peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana kepada wartawan dikutip Selasa, 21 Mei 2024.
Dia juga meminta agar Jokowi tak asal tunjuk dan tidak memilih berdasarkan kertas-kertas yang disodorkan oleh pemerintah. Kepala Negara harus aktif mempelajari kondisi KPK agar kontroversi tak terulang.
"Presiden juga harus aktif mencari tahu bagaimana sebenarnya kondisi KPK belakangan waktu terakhir," ucap Kurnia.
Baca juga: Istana Pertimbangkan Calon Pansel Capim KPK Usulan Koalisi Masyarakat Sipil |