Ribuan Hektare Lahan Pertanian Produktif di Subang Kekeringan

Ilustrasi sawah kekeringan. (MGN/Musdalifah)

Ribuan Hektare Lahan Pertanian Produktif di Subang Kekeringan

Media Indonesia • 4 June 2024 11:40

Subang: Sekitar 2.000 hektare area lahan pertanian di Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum bisa ditanami padi. Kondisi ini disebabkan akibat tidak adanyajaminan pasokan air yang memadai.

Dinas Pertanian Kabupaten Subang mencatat ada sekitar 2.000 hectare lahan produktif belum ditanami karena kekeringan. Lahan tersebut Sebagian besar berada di wilayah Pantura, seperti di Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Blanakan.

Dengan kondisi kekeringan ini, para petani tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah. Bahkan, sebagian lahan yang kekeringan saat ini telah dijadikan tempat menggembala ternak oleh warga.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Nenden Setiawati, mengatakan kekeringan terjadi selain karena dampak dari El Nino, juga akibat lambatnya pengerjaan proyek peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi di sejumlah titik di Pantura.
 

Baca juga: 846 Bencana Melanda Indonesia Hingga Awal Juni 2024

Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Subang telah mengajukan bantuan mesin pompa air kepada Kementerian Pertanian sebanyak 200 unit mesin pompa air. Namun, saat ini yang baru terealisasi baru 95 unit mesin pompa air.

"Sekarang musim el nino kemudian ada pembangunan PT Brantas, itu kan sangat memengaruhi juga terhadap para petani karena kekurangan air. Kamimengusulkan ke pusat untuk memberikan pompa sebanyak mungkin ke kami, cuma sekarang baru ada sembilan puluh lima pompa padahal kami membutuhkan sekitar 200 ratusan pompa, semoga bantuan pompa bisa segera terealisasikan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Nenden Setiawati, Selasa, 4 Juni 2024.

Dikatakan Nenden, Kabupaten Subang sebagai salah satu daerah lumbung padi nasional, dalam satu tahun rata-rata produksi padinya mencapai 7 ton per hektare.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)