Kapal Pelayaran Maersk Naikkan Prediksi Laba

Kapal pelayaran. Foto: Unsplash.

Kapal Pelayaran Maersk Naikkan Prediksi Laba

Arif Wicaksono • 4 June 2024 15:24

Brussels: Grup pelayaran Danish AP Moeller-Maersk menaikkan panduan laba setahun penuh untuk kedua kalinya dalam sebulan karena kuatnya permintaan pasar peti kemas dan krisis di Laut Merah.
 

baca juga:

Arab Saudi akan Tingkatkan Peran Investasi Swasta di Industri Manufaktur


Melansir Business Times, Selasa, 4 Juni 2024, Maersk kini memperkirakan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi berkisar antara USD7 miliar hingga USD9 miliar, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar USD4 miliar hingga USD6 miliar.

Perusahaan tersebut, yang dipandang sebagai barometer perdagangan dunia, mengatakan pihaknya kini melihat tanda-tanda kemacetan pelabuhan yang lebih parah, terutama di Asia dan Timur Tengah, dan kenaikan tarif angkutan peti kemas.

Kenaikan harga angkutan peti kemas dan kemacetan pelabuhan yang lebih lanjut diperkirakan akan berkontribusi pada kinerja keuangan yang lebih kuat pada paruh kedua 2024.

Kuatnya permintaan dan kenaikan tarif angkutan

Maersk telah menaikkan panduan laba setahun penuhnya bulan lalu ketika melaporkan pendapatan kuartal pertama, dengan alasan permintaan yang kuat dan tarif angkutan yang lebih tinggi karena kapal berlayar lebih lama untuk menghindari konflik di Laut Merah.

Perusahaan mengatakan sebelumnya menghadapi kemacetan terminal yang signifikan di pelabuhan Mediterania dan Asia, yang menyebabkan penundaan besar dalam jadwal kapalnya.

Maersk juga memperkirakan akan memiliki arus kas bebas setidaknya sebesar US$1 miliar pada 2024. Maersk meningkatkan laba sebelum bunga dan pajak menjadi berkisar antara USD1 miliar dan USD3 miliar, dari perkiraan sebelumnya yang memperkirakan kerugian sebesar USD2 miliar hingga USD0 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)