Filipina Perpanjang Pengurangan Tarif Beras

Beras. Foto: Unsplash.

Filipina Perpanjang Pengurangan Tarif Beras

Arif Wicaksono • 26 December 2023 20:40

Manila: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah menyetujui perpanjangan pengurangan tarif beras dan bahan makanan lainnya hingga akhir 2024. Filipina melakukan ini untuk menjaga harga tetap stabil di tengah ancaman cuaca kering dalam beberapa bulan mendatang.
 

baca juga:

Berjuang Lawan Inflasi, Suku Bunga Filipina Bakal Tetap Tinggi



Modifikasi tarif yang pertama kali disetujui pada 2021 telah diperpanjang tahun ini karena tingginya inflasi, dan Marcos mengatakan perpanjangan lain diperlukan hingga akhir tahun depan.

“Kondisi ekonomi saat ini memerlukan penerapan penurunan tarif beras, jagung, dan (babi) secara terus-menerus untuk menjaga harga terjangkau guna menjamin ketahanan pangan,” kata Marcos dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 26 Desember 2023.

Inflasi berada pada angka 4,1 persen pada bulan November, menurun selama dua bulan berturut-turut, namun rata-rata mencapai 6,2 persen dalam 11 bulan pertama 2023, jauh di luar target bank sentral Filipina sebesar 2-4 persen untuk tahun ini.

Memastikan harga beras

Perpanjangan tarif yang dimodifikasi, kata Marcos, bertujuan untuk memastikan harga beras, jagung, dan produk daging terjangkau di tengah dampak fenomena cuaca kering El Nino awal tahun depan dan ancaman demam babi Afrika yang terus berlanjut.

Menurut perintah eksekutif baru, tarif untuk beras akan tetap sebesar 35 persen, sementara pungutan impor atas jagung akan tetap sebesar 5-15 persen dan 15-25 persen untuk produk daging babi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)