Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 20 Tahun Terakhir Dipertanyakan

Agenda CORE Economic Outlook 2025/Medcom.id/Kautsar

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 20 Tahun Terakhir Dipertanyakan

Kautsar Widya Prabowo • 23 November 2024 15:28

Jakarta: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Rachmat Pambudy, mempertanyakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 20 tahun terakhir. Mengingat, pertumbuhan tak signifikan.

"Mengapa selama 20 tahun terakhir ini perekonomian kita beranjak tumbuh sekitar 5 persen, tidak jauh dari 5 persen," ujar Rachmat dalam acara CORE Economic Outlook 2025, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu, 23 November 2024.

Rachmat bahkan sempat termenung sejenak memikirkan persoalan tersebut. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berada di atas 5 persen pada 1970-1980an.

"Kita (sempat) mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sekaligus kita juga mengalami pemerataan yang cukup baik pada masa itu," terangnya.
 

Baca: INDEF Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Stagnan di 5%

Namun, Rachmat enggan lama-lama termenung. Ia memilih untuk besyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang stabil di tengah ketidakstabilan global.

Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mencapai 5-5,03 persen pada periode 2015-2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cepat mengalami pemulihan usai terdampak pandemi covid-19 hingga mencapai 2,97 persen pada kuartal I-2020.

"Dan pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5,03 persen," terangnya.

Rachmat meyakini stabilitas pertumbuhan ekonomi menjadi fondasi kunci untuk melakukan transformasi ekonomi ke depan. "Lompatan ekonomi kita itu bukan hanya lompatan sekali saja melompat kemudian turun lagi. Dan lompatan ini cukup bisa kita tahan demikian lama," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)