Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Menerjang 26 Daerah di Jawa Tengah

Pemalang: Hujan ringan hingga sedang baik di darat dan laut diperkirakan mengguyur Jawa Tengah Jumat siang hingga sore, 20 Desember 2024. Cuaca ekstrem masih berpotensi di 26 daerah sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di laut utara dan selatan Jawa Tengah, serta peluang hujan mengguyur di seluruh perairan.

"Selain berpeluang hujan, ketinggian gelombang baik di perairan utara dan selatan dapat mencapai 0,5-2,5 meter dengan kecepatan angin 6-25 knot," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadhila, dalam keterangan pers.
 

Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Petir hingga Gelombang Tinggi

Shafira menjelaskan air laut pasang (rob) dengan ketinggian mencapai 110 sentimeter di Laut Utara pukul 00.00-04.00 WIB mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah Pantura Jawa Tengah berdampak terganggunya aktivitas warga di pesisir seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati secara terpisah mengatakan hujan ringan-sedang masih akan mengguyur seluruh daerah Jawa Tengah memasuki siang hingga awal malam terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat, Pantura dan Pesisir Selatan.

Potensi cuaca ekstrem, menurut Farita berdasarkan pengamatan satelit cuaca Jumat (20/12) pukul 05.30 WIB, berpotensi terjadi di 26 daerah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Magelang, Temanggung, Boyolali, Klaten dan Sragen.

Selain itu cuaca ekstrem juga berpotensi di Ungaran, Kendal, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, Salatiga dan Ambarawa, sendangkan hujan ringan-sedang mengguyur di Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang dan Surakarta.

"Akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut, diminta warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah untuk tetap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung," ujar Farita.

Angin bertiup dari barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-30 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembapan 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 1-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.