BK DPRD Kabupaten Cirebon Bakal Panggil MJ soal Tuduhan Pelecehan

Cirebon: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Cirebon, MJ, terjerat dugaan kasus asusila terhadap seorang sales wanita berinisial II, 27. Kasus ini menjadi viral dan telah dilaporkan ke Polresta Cirebon. 

Menanggapi hal tersebut, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon langsung menggelar rapat untuk menyikapi isu tersebut. Hasilnya, BK memutuskan untuk memanggil MJ untuk meminta klarifikasi langsung terkait tuduhan yang mencoreng nama baik DPRD itu.
  
Ketua BK DPRD Kabupaten Cirebon, Yuki Eka Bastian, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjadwalkan rapat lanjutan pada Selasa 10 Desember 2024. Dalam rapat tersebut, MJ akan dimintai klarifikasi resmi.  

“Rencana besok kami akan memanggil Pak MJ. Hari ini, kami telah mengirimkan surat resmi kepada Fraksi Demokrat. Ini langkah awal kami sesuai tugas BK,” ujar Yuki, Senin 9 Desember 2024.  

Baca:  Oknum Anggota DPRD Cirebon Bantah Melecehkan SPG

Meski MJ sebelumnya telah memberikan klarifikasi ke media, BK menegaskan pentingnya mendengar langsung penjelasan dari yang bersangkutan. 

Selain itu, BK juga menunggu hasil penyelidikan dari Polresta Cirebon sebagai dasar untuk mengambil langkah berikutnya.  
 
Yuki menegaskan, jika dugaan tersebut terbukti, MJ berpotensi menerima sanksi berat, termasuk kemungkinan Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD. Namun, keputusan akhir tetap menunggu hasil penyelidikan kepolisian.  

“Sanksi paling berat bisa berupa PAW. Tentu, prosesnya melalui fraksi dan berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian,” tegasnya.  

Sementara itu, kuasa hukum terduga korban, Yudia Alamsyah, menyatakan bahwa pihaknya segera mengirimkan laporan resmi ke BK DPRD. Namun, prioritas saat ini adalah menghadiri panggilan pemeriksaan dari Polresta Cirebon.  

“Kami akan melayangkan surat ke BK DPRD paling lambat besok. Hari ini, kami fokus pada pemanggilan oleh Polresta untuk pemeriksaan,” ungkap Yudia.