Houthi Tegaskan Akan Respons Serangan Israel di Yaman

Pemberontak Houthi di Yaman. Foto: Anadolu

Houthi Tegaskan Akan Respons Serangan Israel di Yaman

Fajar Nugraha • 27 December 2024 07:40

Sanaa: Wakil kepala otoritas media Houthi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu akan terus mendukung Gaza dan "mempertahankan" negara mereka.

"Respons terhadap pengeboman Israel akan segera datang, dan operasi kami terus berlanjut," kata pejabat itu, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 27 Desember 2024.

Israel menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, dan pelabuhan Hodeidah dalam serangkaian serangan udara hari ini yang menewaskan sedikitnya tiga orang.
Juru bicara asosiasi kepala PBB, Stephanie Tremblay, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "kekhawatiran mendalam" atas eskalasi antara Israel dan Houthi.

Tremblay mengatakan bahwa seorang pekerja layanan udara kemanusiaan PBB termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan Israel di bandara Sanaa.

Dia juga menyatakan bahwa serangan terhadap pelabuhan dan bandara Yaman menimbulkan "risiko besar" bagi operasi kemanusiaan di negara itu dan bahwa serangan terhadap pembangkit listrik "sangat mengkhawatirkan".

Serangan yang dilakukan pada Kamis 26 Desember 2024 menghantam pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib Yaman serta infrastruktur militer di pelabuhan Hodeidah, Salif dan Ras Kanatib, kata militer.

Serangan di bandara Sanaa dan pembangkit listrik Hodeidah juga dilaporkan oleh Al Masirah TV, kantor berita televisi utama yang dikelola oleh Houthi.

Media tersebut mengatakan enam orang tewas dalam kejadian ini, termasuk dalam serangan di bandara dan di pelabuhan. Sementara 40 lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Jurnalis Yaman Hussain al-Bukhaiti mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan terhadap bandara di ibu kota Sanaa menargetkan salah satu menara pengawasnya, sehingga mengganggu operasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)