Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1%

Ilustrasi. Foto: Unplash

Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1%

Annisa Ayu Artanti • 28 December 2024 09:30

New York: Harga minyak ditutup naik lebih dari satu persen pada perdagangan Jumat. Harga minyak mencatat kenaikan mingguan dengan volume perdagangan yang rendah menjelang akhir tahun.
 
Penguatan harga itu didukung oleh penarikan yang lebih besar dari perkiraan persediaan minyak mentah AS minggu lalu.
 
Melansir Channel News Asia, Sabtu, 28 Desember 2024, harga minyak mentah berjangka Brent naik 91 sen, atau 1,2 persen menjadi USD74,17 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 98 sen, atau 1,4 persen, menjadi USD70,60 per barel.
 
Secara mingguan, minyak mentah Brent dan WTI naik sekitar 1,4 persen.
 
Persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 20 Desember karena penyulingan meningkatkan aktivitas dan musim liburan mendorong permintaan bahan bakar, data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan pada Jumat.
 
Para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penarikan 1,9 juta barel, sedangkan angka-angka dari American Petroleum Institute yang dirilis pada awal pekan memperkirakan penarikan 3,2 juta barel, menurut sumber-sumber pasar.
 
Baca juga: 

Harga Minyak Naik Tipis di Perdagangan Sebelum Natal



Ilustrasi. Foto: ICDX
 
Faktor eksternal
 
Optimisme atas pertumbuhan ekonomi RRT juga telah memicu harapan akan permintaan yang lebih tinggi tahun depan dari negara pengimpor minyak terbesar ini.
 
Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 dan 2025. Sementara itu, pihak berwenang RRT telah setuju untuk menerbitkan obligasi negara senilai tiga triliun yuan (USD411 miliar) tahun depan, sumber-sumber mengatakan kepada Reuters minggu ini, karena Beijing bertindak untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu.
 
Di sisi lain, kondisi perang antara Rusia dan Ukraina telah menjadi renungan di pasar energi karena stagnasi permintaan minyak global
 
NATO mengatakan mereka akan meningkatkan kehadirannya di Laut Baltik, sehari setelah Finlandia menyita sebuah kapal yang membawa minyak Rusia yang dicurigai menyebabkan pemadaman internet dan kabel listrik.
 
Sementara itu, harga gas alam grosir Belanda dan Inggris naik di tengah-tengah memudarnya harapan akan kesepakatan baru untuk transit gas Rusia melalui Ukraina.
 
Di samping itu, ketegangan juga telah meningkat di Timur Tengah, setelah Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Gaza utara pada Jumat dan menyerang target-target yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)