Harga Minyak Naik Tipis di Perdagangan Sebelum Natal

Ilustrasi. Foto: Freepik

Harga Minyak Naik Tipis di Perdagangan Sebelum Natal

Annisa Ayu Artanti • 25 December 2024 10:29

Jakarta: Harga minyak naik pada Selasa waktu setempat, membalikkan penurunan sesi sebelumnya, didukung oleh prospek pasar yang sedikit positif untuk jangka pendek dan data ekonomi AS yang lebih kuat, meskipun perdagangan tipis menjelang liburan Natal.
 
Melansir Channel News Indonesia, Rabu, Desember 2024, harga minyak mentah berjangka Brent naik 33 sen, atau 0,5 persen, menjadi USD72,96 per barel, dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 29 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD69,53 per barel pada pukul 04.22 WIB.
 
Analis FGE mengatakan mereka mengantisipasi harga patokan akan berfluktuasi di sekitar level saat ini dalam jangka pendek.
 
“Karena aktivitas di pasar kertas menurun selama musim liburan dan pelaku pasar tetap berada di sela-sela sampai mereka mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang neraca minyak global 2024 dan 2025,” ujar analis.
 
Perubahan penawaran dan permintaan di Desember telah mendukung pandangan mereka yang tidak terlalu bearish sejauh ini, kata para analis dalam sebuah catatan.
 
Baca juga: 

Harga Minyak Dunia Masih di Bawah USD70/Barel



Ilustrasi. Foto: ICDX
 
“Mengingat betapa pendeknya pasar kertas dalam hal posisi, setiap gangguan pasokan dapat menyebabkan lonjakan ke atas dalam struktur,” tambah mereka.
 
Beberapa analis lain juga menunjukkan tanda-tanda prospek positif untuk minyak selama beberapa bulan ke depan.
 
“Tahun ini berakhir dengan konsensus dari lembaga-lembaga besar mengenai neraca cairan 2025 yang panjang mulai rusak,” kata Neil Crosby, asisten wakil presiden analisis minyak Sparta Commodities, dalam sebuah catatan.
 
Prospek ekonomi yang solid untuk Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia, juga mendukung harga.
 
Pesanan baru untuk barang-barang modal utama yang diproduksi di AS melonjak di bulan November di tengah permintaan yang kuat untuk mesin, sementara penjualan rumah baru juga meningkat, sebagai tanda bahwa ekonomi AS berada pada pijakan yang kuat menjelang akhir tahun.
 
Dalam jangka pendek, para pedagang mencari indikasi permintaan AS dari data stok minyak mentah dan bahan bakar yang akan dirilis oleh kelompok industri American Petroleum Institute pada Selasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)