Ketua Umum (Ketum) TP PKK Tri Tito Karnavian saat acara Pelantikan Ketum TP PKK dan Pembina Posyandu serta Pengurus Pusat TP PKK dan Pembina Posyandu Masa Bakti 2024-2029 di Balai Sudirman, Jakarta. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 20 November 2024 12:54
Jakarta: Inovasi dan adaptasi terhadap teknologi informasi dinilai penting dalam melaksanakan program-program Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Hal ini akan membuka peluang besar bagi PKK meningkatkan efektivitas program dan menjangkau lebih banyak individu dengan cara lebih efisien dan modern.
"Kita perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program tersebut," tegas Ketua Umum (Ketum) TP PKK Tri Tito Karnavian saat acara Pelantikan Ketum TP PKK dan Pembina Posyandu serta Pengurus Pusat TP PKK dan Pembina Posyandu Masa Bakti 2024-2029 di Balai Sudirman, Jakarta, dilansir pada Rabu, 20 November 2024.
Rakornas ini memperkuat Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Dalam kesempatan itu, Tri menegaskan PKK tetap berfokus pada program prioritas, seperti penanganan stunting, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, pendidikan, dan ketahanan keluarga.
Dalam pelaksanaannya, dia membutuhkan kapasitas internal organisasi yang bermutu, termasuk keterampilan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola organisasi yang efisien.
Dia mendorong pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak supaya memperbesar daya jangkau dan keberhasilan program-program yang dijalankan.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024. Tri berpesan kepada pengurus agar bersungguh-sungguh mengikuti rakornas tersebut. Mengingat, kata dia, rakornas merupakan bagian dari persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK 2025.
Kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan program PKK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. "Rakernas X PKK yang akan kita gelar merupakan momentum penting untuk menyusun rencana induk dan strategis yang lebih terarah dan efektif dalam mendukung RPJMN 2025–2029," ujar dia.
Baca Juga:
Tingkatkan Kompetensi ASN, LAN Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Berbasis Teknologi |