Harga Minyak Dunia Tergelincir, Brent Turun 1,3%

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Minyak Dunia Tergelincir, Brent Turun 1,3%

Husen Miftahudin • 14 August 2024 09:19

Houston: Harga minyak mentah dunia turun signifikan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) usai naik lebih dari tiga persen pada Senin, 12 Agustus 2024, seiring dengan menurunnya kekhawatiran para trader tentang kemungkinan perang yang lebih luas di Timur Tengah.
 
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 14 Agustus 2024, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent melemah 1,30 persen secara harian ke level USD80,97 per barel usai naik 3,25 persen pada Senin.
 
Kemudian, minyak jenis WTI juga terdepresiasi 1,35 persen ke USD78,65 per barel setelah meningkat 3,52 persen sehari sebelumnya.
 
"Pasar telah memperhitungkan kemungkinan serangan mendatang oleh Iran terhadap Israel dalam 24 hingga 48 jam. Itu belum terjadi. Pasar sedang mengurangi premi risiko tersebut dari harga minyak mentah," kata analis senior di Price Futures Group Phil Flynn.
 
Badan Energi Internasional (IEA) tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global 2024, tetapi memangkas estimasi untuk 2025, mengingat dampak konsumsi Tiongkok yang lesu terhadap pertumbuhan ekonomi.
 

Baca juga: Juli 2024, Pertumbuhan Harga Produsen AS Melambat Jadi 2,2%
 

OPEC pangkas proyeksi permintaan minyak

 
Pada Senin, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas proyeksi permintaan untuk 2024 meskipun kelompok tersebut dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, berencana meningkatkan produksi mulai Oktober.
 
Ketegangan di Timur Tengah dapat membahayakan pasokan minyak dari wilayah penghasil utama, tetapi kemungkinan perang yang lebih luas tampak semakin kecil karena Iran mengisyaratkan pembicaraan gencatan senjata yang diperbarui dengan Hamas dapat mencegah balasan.
 
Amerika Serikat (AS) telah mempersiapkan kemungkinan serangan signifikan oleh Iran atau proksinya di kawasan tersebut pada pekan ini, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.
 
Pasar juga menantikan laporan inflasi harga konsumen (CPI) AS pada Rabu yang akan memberikan gambaran penting tentang inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)