Terus Meroket, Harga Bawang Merah di Tasikmalaya Tembus Rp80 Ribu Per Kg

Ilustrasi bawang Merah. (Foto: Mi)

Terus Meroket, Harga Bawang Merah di Tasikmalaya Tembus Rp80 Ribu Per Kg

Media Indonesia • 24 April 2024 13:32

Tasikmalaya: Harga komoditas bawang merah di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur termasuk di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat merangkak naik menembus Rp80 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut, banyak dikeluhkan konsumen karena harganya mahal tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami kaget harga bawang merah sekarang ini di pasaran telah menembus angka Rp80 ribu per kg, dan sebelumnya usai Lebaran menurun masih di angka Rp40 ribu tapi dengan kondisi sekarang hanya bisa membeli sedikit meski itu hanya digunakannya untuk kebutuhan masak," kata, Nining, 55, warga Kecamatan Indihiang, Rabu, 24 April 2024.

Nining mengatakan, kenaikan harga bawang merah membuat konsumen yang biasanya membeli 1-2 kg, saat ini tidak mampu lagi. Konsumen hanya bisa membeli 1/4 kg seharga Rp17 ribu.
 

Baca: Harga Bawang di Palu Naik hingga Rp60 Ribu per Kilogram

"Kami meminta agar pemerintah daerah agar melakukan berbagai langkah strategi supaya harga bawang merah di pasar kembali normal. Karena, kenaikan yang terjadi telah membuat masyarakat kebingungan termasuk pedagang warung nasi setiap harinya memakai bawang merah dan mudah-mudahan harganya kembali normal," ujarnya.

Sementara itu, pedagang bawang merah di Pasar Cikurubuk, Dadang, 57, mengatakan, kenaikan harga bawang merah disebabkan pasokan dari sentra bawang yang berasal di luar daerah masih terbatas sementara permintaan meningkat. Kenaikan bawang merah yang terjadi di pasar tradisional sekarang ini telah menembus Rp80 ribu per kg dari harga jual semula Rp30-40 ribu per kg.

"Kami mendapat pasokan bawang merah dari luar daerah (Brebes) biasanya 1 kwintal, tetapi untuk sekarang hanya dapat kiriman 50 kg dan dengan pengiriman terbatas membuat harga tinggi. Permintaan masyarakat usai Lebaran ini tinggi, tapi kebutuhan yang ada berkurang disebabkan karena banyak petani malah menunda masa panen mengingat curah hujan masih tinggi," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)