BNPB dan TNI AD Perkuat Kerja Sama Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

BNPB dan TNI AD Perkuat Kerja Sama Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

Atalya Puspa • 19 February 2024 13:22

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI Angkatan Darat (AD) memperkuat kerja sama penanggulangan bencana di Tanah Air. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan langkah mitigasi dan penanganan bencana, khususnya di wilayah-wilayah rawan.

“Targetnya setiap bencana apapun yang terjadi di NKRI, masyarakat terdampak bisa tertangani dengan maksimal. Karena TNI AD dan BNPB memiliki komitmen yang sama, yakni keselamatan rakyat adalah hal utama yang dijunjung setinggi-tingginya,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.

Menurut Suharyanto, kerja sama antara BNPB dan TNI AD bukanlah satu hal yang baru. Koordinasi antara kedua pihak telah terjalin lama. Misalnya pada bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di Demak beberapa waktu belakangan, TNI-AD berperan melakukan evaluasi, memindahkan masyarakat, dan mendirikan dapur umum.

Selain itu, keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan tak lepas dari koordinasi antara BNPB dan TNI-AD serta berbagai pihak lainnya. Dalam hal ini, TNI-AD bergabung dalam satgas darat pengendalian karhutla.

Ada juga kerja sama antara BNPB dan TNI-AD untuk membuat sumur bor di berbagai wilayah. Dalam hal ini, BNPB memberikan dukungan pendanaan lewat pemerintah daerah yang akan disalurkan ke Kodim dan Korem.
 

Baca juga: 

BNPB Sudah Siapkan Langkah Kesiapsiagaan Bencana Periode Musim Basah


“Jadi ke depan ada beberapa program yang kita kerjakan bersama, antara BNPB dan TNI-AD. Yang sudah ada pun akan ditingkatkan,” ujar dia.

Kepala TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak mengungkapkan, ke depan pihaknya bersama BNPB akan menitikberatkan kerja sama di bidang pencegahan, penanggulangan, dan rehabilitasi. 

TNI AD juga akan mencoba beberapa inovasi yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Diharapkan, masyarakat akan lebih siap menghadapi bencana dan dampak dari bencana tersebut bisa diminimalisir.

“Kami akan mendapatkan masukan dari BNPB wilayah mana yang akan jadi prioritas. Kami juga akan mencoba di bidang pencegahan dengan banyak menata. Dan proses penanggulangan kami siapkan lagi dengan menginventarisasi alat-alat kami yang siap digunakan dan diefektifkan untuk rehabilitasi nantinya,” tegas Maruli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)