Para pengunjung INACRAFT yang tertarik dengan produk UMKM binaan PLN. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 21 October 2024 16:42
Jakarta: PT PLN (Persero) memberikan dukungan nyata kepada UMKM binaannya di INACRAFT on October 2024. Dalam event yang berlangsung pada 2-6 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC), PLN membawa 15 UMKM binaannya dengan semangat berkelanjutan dan inklusif.
Hal tersebut dibuktikan dari produk-produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan limbah sampah plastik, limbah tekstil, makeup kedaluwarsa, kayu olahan ramah lingkungan, sampai melibatkan teman-teman disabilitas dan masyarakat adat dalam proses produksinya.
Komitmen PLN untuk mendukung produk berkelanjutan dan inklusif memberikan dampak positif. Pasalnya, dalam event kerajinan terbesar di Indonesia ini, booth PLN menjadi salah satu yang ramai dikunjungi pengunjung, baik dalam maupun luar negeri.
UMKM Binaan PLN yang hadir di INACRAFT on October 2024 di antaranya adalah Hexagon, Paste Lab, Sackai Bags, Tall & Co Leather, Secret Potion, RV Craft, Kreaby, Astagunaku, GK Silver, D'Belel, Gonau, Pulas Katumbiri, Sancraft, Didik Warsito, dan Nikhol.
(Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Hendrik)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kehadiran PLN di INACRAFT on October 2024 adalah wujud komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Dengan kegiatan tersebut, PLN ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM mempromosikan produk-produk andalannya dan memperluas jangkauannya hingga ke level internasional.
"Ini bagian dari komitmen PLN mendorong pegiat UMKM naik kelas, khususnya kaum muda, perempuan, maupun kaum marjinal dan disabilitas," ucap Darmawan dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2024.
PLN bersyukur dukungan yang diberikan membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan nilai transaksi di booth PLN yang tembus Rp1,08 miliar. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kehadiran booth UMKM binaan PLN yang menarik banyak pengunjung dengan konsep sustainability dan pemberdayaan kaum rentan.
"Ini menjadi kesempatan bagi UMKM binaan kami untuk menunjukkan produk unggulannya dengan bahan baku yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsumen saat ini semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam keputusan pembelian mereka," kata Darmawan.
Baca juga: Fenomena Kelas Menengah Menurun, UMKM Didorong Naik Kelas |