Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian. Medcom.id/Candra
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 7 November 2024 20:27
Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut sumber daya manusia (SDM) Satgas Pemberantasan Judi Online perlu diperkuat. Hal ini disampaikan Hinsa merespons pernyataan Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) Abdul Kholik yang menilai kinerja Satgas Pemberantasan Judi Online belum memberikan hasil memuaskan.
“Sumber daya manusia (yang perlu diperkuat dari Satgas Judi Online),” tegas Hinsa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Hinsa mengatakan pembentukan satgas dilakukan dalam penanganan judi online. Satgas tersebut dikoordinasikan Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan.
“Jadi masing-masing punya fungsi. Kalau kami dari BSSN tentunya melihat kerentanan dari sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah, aplikasi yang rentan itu kan disisipin menjadi tempatnya dia main judi online,” ungkap dia.
Baca Juga:
Melacak Jejak Bandar Judol di Kementerian Komdigi |