Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI
Palce Amalo • 23 July 2024 11:30
Kupang: Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso optimistis penurunan suku bunga The Fed dilakukan pada triwulan IV-2024.
"Bahkan perkembangan terbaru, penurunan bisa mulai September (Triwulan III) dan Desember atau November, ini dua kali," katanya di Kupang, dilansir Media Indonesia, Selasa, 23 Juli 2024.
Kondisi ini, akan mampu membuat indeks dolar menurun. Sehiggga akan memberikan ruang lebih besar kepada seluruh mata uang untuk menguat terhadap US dolar.
"Kami meyakini ketika nanti ada penurunan suku bunga The Fed, Indonesia akan cukup banyak mendapatkan inflow masuk ke SBN, beli saham, termasuk beli SLBI," jelas dia.
Baca juga:
The Fed Masih Berisiko untuk Turunkan Suku Bunga |