NasDem Ajak Warga Malang Pilih Calon Pemimpin dengan Rekam Jejak Bersih

Politisi Partai NasDem Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

NasDem Ajak Warga Malang Pilih Calon Pemimpin dengan Rekam Jejak Bersih

Daviq Umar Al Faruq • 17 September 2024 10:50

Malang: Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi, mengajak masyarakat untuk bijak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur. Menurutnya, pemimpin di Kota Malang seharusnya tidak memiliki rekam jejak negatif, apalagi pernah bermasalah dengan hukum di masa lalu.

"Kota Malang Kota Pendidikan. Banyak kampus, banyak orang pintar. Artinya stok pemimpin di Kota Malang ini sebetulnya banyak," kata Dito, Selasa, 17 September 2024.

Dito menerangkan, ada tiga bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan berlaga di Pilkada Kota Malang 2024. Antara lain, M Anton-Dimyati Ayatullah, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, serta Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko. 

Dari tiga bapaslon tersebut, Dito memastikan bahwa Partai NasDem bersama 13 partai koalisi lainnya bersepakat untuk mengusung pasangan yang bersih dari rekam jejak negatif dan beban masa lalu, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin. 

Ia pun mengingatkan kembali bahwa Kota Malang sempat mendapat pengalaman buruk saat badai korupsi terjadi pada 2020 silam. Saat itu, pucuk pimpinan tertinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama sebanyak 41 Anggota DPRD Kota Malang ikut terseret dalam kasus korupsi.
 

Baca juga: KPU Siapkan 5 TPS Khusus di Pilkada Kota Malang

"Kalau kemarin ada masalah yang jelas-jelas itu memalukan Kota Malang, 41 anggota dewan bersama Wali Kota dan beberapa Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) masuk (kasus korupsi), kemudian sekarang berkontestasi lagi," jelas Dito. 

"Apakah secara etika masyarakat bisa menerima? Apakah tidak ada pemimpin yang lebih baik? Jangan sampai terulang kembali. Kita tidak mau gambling pada masyarakat, memilih pemimpin yang bisa jadi tersandara kasus hukum yang lain," imbuh anggota DPRD Kota Malang itu.

Ia pun meyakini bahwa pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin tidak memiliki rekam jejak negatif. Terlebih dengan beban pernah terjerat perkara hukum di masa lalu. 

"Kota Malang butuh pemimpin yang bebas dari beban masa lalu, sehingga ketika ada pemimpin kota malang ke depan bisa totalitas dalam memimpin, tidak ada keraguan, masyarakat tidak gambling untuk memilih calon yang ada," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)