KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan DPT 1.418.938

ilustrasi medcom.id

KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan DPT 1.418.938

Media Indonesia • 20 September 2024 14:57

Tasikmalaya: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.418.938 jiwa untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya 2024. Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami mengatakan, jelang Pilkada serentak tahun 2024 yang akan digelar daerahnya berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.418.938 jiwa. Namun, untuk jumlah pemilih laki-laki t717.953 orang dan perempuan 700.985 orang.

"Jelang Pilkada serentak yang dilakukan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tersebar di 39 Kecamatan, 351 Desa dan tempat pemungutan suara (TPS) 2.847. Namun, dengan ditetapkannya DPT, maka KPU telah menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum serentak 2024," katanya, Jumat, 20 September 2024.

Ia mengatakan, DPT menjadi acuan dalam pelaksanaan tahapan selanjutnya seperti kampanye termasuk pemungutan suara yang hadir sejumlah element penting dalam kepemiluan mulai dari PPK tingkat kecamatan, Panwascam 39 Kecamatan, Bawaslu, Partai Politik, Dinas Kependudukan. Akan tetapi, jalannya rapat pleno sempat diwarnai intrupsi terkait data ganda ataupun data yang ditangguhkan.
 

Baca: DPT Kabupaten Tangerang Ditetapkan Sebesar 2.369.021

"Munculnya data ganda yang ditangguhkan KPU memastikan keberadaan data ganda ini telah dibersihkan dari DPT. Akan tetapi, untuk tahapan distribusi logistik dari KPU ke TPS termasuk tahapan pungut hitung bertepatan dengan musim hujan di bulan November kami sudah berkordinasi BPBD, Dinas PU, Dishub dan Tagana mengingat hampir semua bahan terbuat dari bahan kertas," ujarnya.

Menurutnya, tahapan pungut hitung yang bertepatan dengan musim penghujan di bulan November menjadi perhatiannya dan KPU maupun desk Pilkada telah melakukan pemetaan sebagai mitigasi terutama dalam mengantisipasi risiko akibat cuaca. Akan tetapi, KPU akan mewaspadai kerawanan tahapan distribusi logistik pada Pilkada 2024.

"Mudah-mudah pada tahapan distribusi logistik KPU ke TPS termasuknya tahapan pungut hitung bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan. Karena, kami juga selama ini sudah mengantisipasinya dan semua itu tetap harus dilakukan dengan koordinasi antar pemerintah daerah baik BPBD, TNI, Polri termasuk relawan di daerah," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)