Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 21 September 2024 10:41
Houston: Harga minyak dunia ditutup turun pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), tetapi mencatat kenaikan minggu kedua berturut-turut. Hal ini karena mendapatkan dukungan dari pemangkasan suku bunga dan penurunan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 21 September 2024, harga minyak berjangka Brent ditutup turun 39 sen atau 0,52 persen pada USD74,49 per barel. Sementara harga minyak mentah WTI AS ditutup turun 3 sen atau 0,4 persen menjadi USD71,92.
Tanda-tanda perlambatan ekonomi di konsumen komoditas utama Tiongkok membuat harga mencapai batas tertinggi. Namun, untuk minggu ini, kedua patokan ditutup naik lebih dari empat persen.
Harga telah pulih setelah Brent turun di bawah USD69 untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun pada 10 September. Harga naik lebih dari satu persen pada Kamis, sehari setelah keputusan bank sentral AS untuk memangkas suku bunga setengah poin persentase.
Pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan energi, tetapi beberapa analis khawatir tentang pelemahan di pasar tenaga kerja AS.
The Fed memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin lebih lanjut pada akhir tahun ini, penurunan satu poin persentase penuh tahun depan, dan penurunan setengah poin persentase lebih lanjut pada 2026.
Baca juga: Harga Minyak Melonjak Didorong Meredanya Kekhawatiran Ekonomi AS |