Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Pasar

Ilustrasi. Foto: Freepik

Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Pasar

Annisa Ayu Artanti • 13 December 2023 09:23

New York: Harga minyak dunia ditutup lebih rendah pada Selasa, karena para pedagang khawatir mengenai prospek permintaan menyusul berkurangnya prospek kenaikan kebijakan suku bunga Federal Reserve pada awal tahun depan.
 
Melansir Investing.com, Rabu, 13 Desember 2023, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 3,8 persen menjadi USD68,61 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent yang akan berakhir pada Februari juga merosot 3,5 persen menjadi USD73,35 per barel.
 
Pertumbuhan harga konsumen tahunan turun tipis menjadi 3,1 persen bulan lalu, melambat dari 3,2 persen di Oktober, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja pada Selasa.
 
Dibandingkan bulan lalu, angka ini naik tipis 0,1 persen. Para ekonom memperkirakan angka tersebut masing-masing sebesar 3,1 persen dan 0,0 persen.
 
Angka inti yang diawasi dengan ketat, yang mengeluarkan barang-barang yang mudah berubah seperti makanan dan energi, naik 4,0 persen per tahun, sejalan dengan bulan sebelumnya.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun ke Level Terendah

Kenaikan harga 

Secara bulanan, kenaikan harga yang mendasari mencapai 0,3 persen, sedikit lebih cepat dari 0,2 persen di Oktober. Keduanya sesuai dengan perkiraan.
 
Angka-angka tersebut mengancam untuk memperburuk kekhawatiran para pembuat kebijakan the Fed akan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang diantisipasi. Itu merupakan tren yang dapat menggerogoti permintaan di negara konsumen bahan bakar terbesar di dunia ini.
 
Yang juga memperkeruh gambaran permintaan adalah data pada akhir pekan yang menunjukkan bahwa importir minyak terbesar di dunia, Tiongkok, tergelincir lebih jauh ke dalam deflasi di November, meningkatkan lebih banyak kekhawatiran akan melambatnya aktivitas ekonomi di negara tersebut.
 
Secara keseluruhan, prospek jangka pendek untuk minyak tetap suram, terutama dengan kondisi moneter global yang cenderung tetap ketat.
 
Pemangkasan produksi yang mengecewakan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia (OPEC+) juga telah mengurangi sentimen.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)