Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 15 November 2023 09:46
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 15 November 2023, berada di posisi 6.862,23. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG menguat ke level 6.959,60 atau naik 97,55 poin setara 1,42 persen.
Melansir Investing, riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,35 persen di perdagangan kemarin, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp67.5 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah MAPI, TLKM, ICBP, GOTO dan BBNI.
Wall Street beringas
Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan yang signifikan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,43 persen, begitu juga dengan S&P 500 naik sebesar 1,91 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,37 persen.
Indeks menguat karena
Wall Street menyambut positif atas data inflasi baru Amerika Serikat (AS) yang menimbulkan harapan bahwa Federal Reserve akan mengakhiri kampanye kenaikan suku bunganya.
AS mencatat inflasi Oktober 2023 sebesar 3,2 persen (yoy) dengan inflasi inti 4,0 persen (yoy), 0,2 persen (mom), di bawah perkiraan. Yield US Treasury 10 tahun turun menjadi di bawah 4,5 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan. Kemarin, hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan sambil menunggu rilis inflasi AS untuk Oktober 2023, seperti Kospi dan S&P/ASX 200 yang masing-masing menguat sebesar 1,23 persen dan 0,83 persen.
Hari ini Indonesia akan melaporkan neraca perdagangan (
balance of trade) Oktober 2023 yang diperkirakan mencapai surplus USD3 miliar. Selain itu Jepang akan menyampaikan industrial production per September 2023 hari ini.
"Setelah kemarin proyeksi kita tepat IHSG break 6.860, hari ini IHSG akan mencoba melanjutkan penguatan ke sekitar 6.900. Level
support IHSG berada di 6.800-6.840 dan level resist IHSG berada di 6.900-6.930," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yakni: EMTK, BRPT, BMRI, ASII, ADRO, dan WIIM.
Baca juga: Inflasi AS Melambat Jadi 3,2% di Oktober
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. EMTK: Spec Buy
Support di 530, cutloss jika break di bawah 520. Jika tidak break di bawah 530, potensi naik ke 555-570 short term.
2. BRPT: Buy on Weakness
Support di 1.120, cutloss jika break di bawah 1.060. Jika tidak break di bawah 1.120, potensi naik ke 1.170-1.220 short term.
3. BMRI: Spec Buy
Support di 5.775, cutloss jika break di bawah 5.700. Jika tidak break di bawah 5.700, potensi naik ke 5.900-5.975 short term.
4. ASII: Spec Buy
Support di 5.650, cutloss jika break di bawah 5.600. Jika tidak break di bawah 5.650, potensi naik ke 5.775-5.850 short term.
5. ADRO: Spec Buy
Support di 2.450, cutloss jika break di bawah 2.390. Jika tidak break di bawah 2.450, potensi naik ke 2.530-2.580 short term.
6. WIIM: Spec Buy
Support di 3.260, cutloss jika break di bawah 3.200. Jika tidak break di bawah 3.260, potensi naik ke 3.400-3.520 short term.