7 Pesan Kapolri ke Brimob dari Berantas KKB hingga Antisipasi Teroris

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Medcom.id/Siti Yona)

7 Pesan Kapolri ke Brimob dari Berantas KKB hingga Antisipasi Teroris

Siti Yona Hukmana • 16 November 2023 13:13

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri ke-78 di Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Kapolri menyampaikan tujuh pesan kepada seluruh anggota Brimob untuk mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mula-mula Kapolri menyampaikan selamat ulang tahun ke-78 kepada seluruh keluarga besar Korps Brimob Polri. Dia berharap Korps Brimob Polri dapat terus menjadi pasukan elite kebanggaan Polri yang senantiasa mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju.

"Sepak terjang Korps Brimob Polri tidak dapat diragukan lagi, terutama dalam rangka penanggulangan kejahatan berintensitas tinggi maupun agenda pemerintah," ungkap mantan Kapolda Banten itu.

Listyo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas yang telah diberikan seluruh anggota Korps Brimob Polri. Namun, dia berharap dedikasi itu terus ditingkatkan. Sebab, Indonesia sedang menghadapi tantangan ketidakpastian global yang melahirkan gejolak ekonomi global.

"Untuk menghadapinya dibutuhkan transformasi ekonomi yang harus didukung dengan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif," ucap jenderal bintang empat itu.

Dalam rangka menuntun pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional, kata Listyo, terdapat berbagai tantangan stabilitas kamtibmas yang menjadi perhatian Korps Brimob Polri. Tantangan itu disampaikan Listyo sekaligus pesan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

Pertama, pengamanan proyek pemerintah. Listyo meminta Korps Brimob Polri memberikan dukungan penuh dalam menjamin stabilitas kamtibmas di lokasi proyek, karena proyek merupakan daya pembangunan nasional.

Kedua, pengamanan event nasional maupun internasional. Menurut dia, keberhasilan pengamanan kegiatan internasional merupakan pertaruhan bangsa Indonesia di mata dunia.

"Untuk itu pastikan seluruh event berjalan dengan aman dan lancar, sehingga dapat memberikan efek berupa peningkatan internasional trust Indonesia dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Ketiga, penanggulangan bencana alam. Kapolri meminta Korps Brimob Polri selalu memastikan kesiagaan personel dan sarana prasarana (sarpras). Sehingga, Polri dapat mengambil tindakan cepat untuk memitigasi bencana sebagai wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.

Keempat, pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Listyo meminta anggota Brimob Polri melakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

"Namun, tetap tingkatkan atau menggunakan hati dan pikiran, sehingga dapat mengurangi pengaruh kelompok anti NKRI serta meningkatkan kecintaan masyarakat Papua terhadap Indonesia," katanya.

Kelima, ancaman teroris. Listyo meminta Brimob Polri melakukan preventif strike berkolaborasi dengan Densus 88 Antiteror Polri, guna mengantisipasi pelaku teror yang melancarkan aksinya. Menurutnya, Polri perlu mewaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina-Israel sebagai propaganda guna melakukan aksi teror secara terorganisir maupun lonewolf.

Keenam, penanggulangan konflik sosial. Listyo megatakan meminta Korps Brimob Polri melakukan tahapan penggunaan kekuatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) bila terdapat konflik sosial yang mengganggu stabilitas kamtibmas.

"Dan tetap menggunakan asas proporsionalitas, netralitas, agar kita dapat melakukan pengamanan secara efektif dan terhindar dari tindakan eksisting abuse of power," ucapnya.

Ketujuh, pengamanan Pemilu serentak 2024. Kapolri meminta seluruh anggita Brimob mengamankan seluru tahapan pemilu dengan penuh kewaspadaan, sungguh-sungguh dan tidak underestimate.

"Pastikan pembagian tempat wilayah zonasi serta kesiapan pasukan dapat dimobilisasi kapanpun dan di manapun jika sewaktu-waktu diperlukan," tutur Listyo.

Listyo menyadari menyelesaikan berbagai tantangan stabilitas kamtibmas bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, dia yakin soliditas jiwa korsa yang Polri miliki akan menjadi kekuatan, sehingga Polri dapat senantiasa menyelesaikan tantangan tugas dengan presisi.

"Jaga terus kehormatan Korps Brimob Polri serta pegang teguh janji brimob sejati yaitu Satya Haprabu, ingatlah bahwa sikap dan tindakan Brimob hanya berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara," tutup Tri Brata (TB) 1 itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)