?KAI Commuter menargetkan penambahan frekuensi perjalanan KRL rute Solo-Yogya selama momen lebaran bakal diterapkan secara permanen.
KAI Commuter menargetkan penambahan frekuensi perjalanan KRL rute Solo-Yogya selama momen lebaran bakal diterapkan secara permanen. Tingginya jumlah penumpang KRL selama momen lebaran 2023 menjadi salah satu pertimbangan target tersebut.
"Kita sudah ada penambahan frekuensi perjalanan, mulai 19 April hingga 1 Mei 2023. Ditambah dari 24 perjalanan per hari menjadi 30 perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Solo, Jumat (28/4/2023).
Anne menjelaskan, selama penambahan frekuensi perjalanan di momen libur lebaran 2023, terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 130%.
Diketahui, saat ini KRL melayani 31.000 penumpang per hari dari Solo ke Jogja dan Jogja ke Solo.
Anne menyebut, keberadaan KRL Solo-Yogya berdampak pada mobilisasi masyarakat baik bagi penggina rutin maupun musiman.
"Kalau dari Solo, kita melayani 6.000an penumpang dari Stasiun Solobalapan. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dari Jogja yakni 8.000-9.000 penumpang. Karena di Solo kan ada dua stasiun besar, Solobalapan dan Purwosari. Dengan kondisi ini, kami optimistis usai tanggal 1 Mei jumlah penumpang bisa mencapai 20.000 penumpang per hari," jelasnya.
Menurut Anne, jumlah pengguna KRL di angka 20 ribu tersebut meningkat dibandingkan hari normal, yakni Senin-Jumat sekitar 13 ribu hingga 15 ribu penumpang dan di akhir minggu mencapai 16 ribu penumpang.
"Saat ini KRL tidak hanya melayani penumpang sampai dengan Kota Solo tetapi juga hingga Palur, Kabupaten Karanganyar. Dan Dirjen Perkeretaapian akan mengupayakan sampai Madiun dan Kutoarjo. Jadi ada bangkitan-bangkitan. Waktu masih Prameks volume tertinggi 5-6 ribu penumpang, sekarang 31 ribu penumpang," ujarnya.
