Jakarta: Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bertemu dengan serikat buruh dan pekerja industri yang ada di kawasan Bogor, Sabtu, 22 Juli 2023.
Setidaknya ada 14 aliansi atau serikat buruh dan pekerja yang hadir. Mereka duduk (lesehan) bersama Anies dan berbincang santai menyampaikan aspirasinya.
Berikut ini beberapa poin penting pertemuan Anies Baswedan dengan serikat buruh di Bogor:
1. Bahas masalah buruh perempuan
Dalam pertemuan tersebut, persoalan buruh perempuan juga menjadi salah satu topik atau aspirasi yang dibicarakan dalam silaturahmi tersebut. Persoalan itu masih perlu perhatian, khususnya terkait perlindungan.
"Kami bertemu dengan 14 federasi buruh di Kabupaten Bogor. Kemudian saya mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mereka. Banyak aspirasinya, ada 11 tadi yang diungkapkan," kata Anies.
2. Soal ketidakpastian upah minimum
Kemudian, sebagian besar perwakilan juga membicarakan permasalahan tahunan yaitu upah minimum yang kemudian menimbulkan ketidakpastian, baik perusahaan maupun buruh. Variasinya banyak, namun pada intinya para buruh menginginkan agar kondisi kesejahteraan bisa ditingkatkan.
"Pesan utamanya adalah mereka menginginkan agar ada peningkatan kesejahteraan di kalangan buruh. Kami menangkap aspirasi itu," lanjut Anies.
3. Solusi yang ditawarkan Anies
Anies mengatakan, apa yang pernah dilakukannya saat bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta akan dijadikan dasar dan pegangan dalam penyelesaian persoalan yang ada. Jika nanti dirinya diamanati menjadi Presiden, maka pendekatannya tetap pada menghadirkan rasa keadilan.
"Nah itu diharapkan juga kalau bekerja di perusahaan-perusahaan buruhnya bisa bilang begitu. Itu rasa yang perlu muncul untuk mendapatkan kenyamanan," ujar Anies.
"Kami sampaikan bahwa kami bertugas di Jakarta ini yang kami kerjakan, yaitu prinsip kesetaraan di dalam distribusi pendapatan supaya dua-duanya meningkat. Yang memberikan lapangan pekerjaan juga usahanya membesar, yang bekerja di dalam usaha itu juga meningkat kesejahteraanya," papar Anies.
4. Anies didukung aliansi buruh
Kehadiran Anies di acara silaturahmi tersebut disambut meriah. Bahkan sebelumnya atau setibanya di lokasi acara, Anies diteriaki Presiden. Bahkan para buruh menargetkan suara Anies di Bogor mencapai 60 hingga 70 persen.
"Kita egaliter, duduk sama-sama mendengarkan. Yang bicara berdiri, saya mendengarkannya dalam keadaan duduk. Dan saya menjawabnya juga dengan keadaan duduk," tutupnya.
