Pemilu Ekuador: Mobil Wali Kota La Libertad Dihujani 30 Tembakan

Polisi memeriksa seorang pemilih dalam pemilu snap election di Quito, Ekuador, 20 Agustus 2023. (AP Photo/Carlos Noriega)

Pemilu Ekuador: Mobil Wali Kota La Libertad Dihujani 30 Tembakan

Marcheilla Ariesta • 21 August 2023 13:11

Quito: Musim pemilihan umum (pemilu) di Ekuador dibayangi kengerian pembunuhan terhadap para kandidatnya. Wali Kota La Libertad, Francisco Tamariz, mengaku menjadi korban percobaan pembunuhan pada Sabtu lalu.

Tamariz mengungkapkan, dia berhasil selamat dari maut tanpa cedera dalam sebuah serangan. Saat itu, sekelompok orang bersenjata melepaskan 30 tembakan ke arah mobil yang ditumpanginya. Serangan tersebut, katanya, disaksikan banyak orang.

"Mereka mencoba membunuh saya," kata Tamariz melalui platform X (sebelumnya bernama Twitter), dilansir dari AFP, Minggu, 20 Agustus 2023.

Menurut keterangan Tamariz, serangan itu terjadi saat dirinya baru saja pulang dari Kota Guayaquil. Kala itu, dua orang bersenjata keluar dari mobil polisi dan menembaki mobil berlapis baja miliknya.

"Hanya dalam hitungan detik, mereka mulai menembaki mobil saya, tanpa tahu siapa yang ada di dalamnya," lanjut Tamariz.

Pembunuhan pejabat terus membayangi Ekuador jelang pemilu. Tercatat ada dua pejabat yang tewas akibat penembakan yang diduga dilakukan geng narkoba.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kandidat calon presiden Fernando Villavicencio, yang tewas ditembak pada 9 Agustus lalu di di ibu kota Quito, usai dirinya melakukan kampanye.

Villavicencio, 59, adalah seorang jurnalis vokal yang telah mengungkap sejumlah kasus korupsi dan mencela hubungan antara kejahatan terorganisir dengan pejabat pemerintah.

Sejauh ini, enam pria telah ditangkap terkait dengan pembunuhan Villavicencio, yang semuanya adalah warga negara Kolombia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)