Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho (jaket merah). FOTO: HMS Center
Angga Bratadharma • 2 July 2023 13:38
Jakarta: Pemerintah diminta segera menyelesaikan benang kusut kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Semua pihak terkait diminta melawan kejahatan para obligor tersebut mengingat korupsi sudah merajalela dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam hal ini, Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho mengajak seluruh rakyat Indonesia melawan kejahatan para obligor. Menurutnya jangan biarkan mereka yang maling uang negara tidur nyenyak. "Mereka sudah kaya raya. Karenanya, usut tuntas, penjarakan, dan miskinkan mereka," terangnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Juli 2023.
Hardjuno melihat korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Perilaku korupsi, lanjutnya, sudah merajalela serta merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, Hardjuno kembali menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia harus bangkit berdiri melawan prilaku koruptif tersebut.
"Jangan sampai kita abai. Korupsi ini penyakit akut yang bisa menggerogoti segala sendi kehidupan," terangnya.
Dirinya mengingatkan masyarakat agar peduli dengan warisan utang abadi yang menjerat bangsa Indonesia ini. Apalagi, utang tersebut dibayar dari uang pajak yang disetor oleh rakyat seluruh Indonesia
"Dan kelak, utang abadi ini dibayar anak cucu kita yang menjadi pemilik negeri ini di kemudiaan hari. Jadi, jika tidak diwaspadai bukan mustahil bisa menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa dan Negara kita," tegasnya.
Lebih lanjut, tambahnya, Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) turun ke jalan menyuarakan kebenaran. Lewat grup music The HMS Band, grup band yang digawangi Hardjuno Wiwoho, Bona Paputungan, dan Digo Dz ini terus 'berdakwah' memerangi korupsi yang merupakan musuh besar seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, musik menjadi sarana kampanye yang efektif untuk menyadarkan masyarakat tentang bahayanya kasus BLBI. Tujuannya agar generasi anak cucu bangsa ini jangan sampai menjadi pewaris utang abadi.
"HMS Center terus melakukan sosialisasi terkait masalah BLBI ke generasi muda agar mereka sadar akan bahayanya jerat utang yang menggunung ini," pungkas Hardjuno.