Wujudkan Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Milenial Terjun ke Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah). Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Wujudkan Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Milenial Terjun ke Pertanian

Kautsar Widya Prabowo • 13 June 2023 23:21

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong milenial untuk terjun ke sektor pertanian. Keterlibatan mereka sangat dibutuhkan.

Menurut dia, butuh keterlibatan masif dan berkelanjutan milenial dalam sektor ini. Syahrul memprediksi milenial dapat menjadi tulang punggung pertanian masa depan.

"Jika usaha lebih berkembang, akan tercipta ketahanan pangan nasional," ujar kata Mentan melalui keterangan yang dikutip Selasa, 13 Juni 2023.

?Kementerian Pertanian menyiapkan program kredit usaha rakyat (KUR) sebagai dukungan terhadap jalannya usaha tani. “Jika banyak petani milenial yang berhasil akses KUR, tentunya usahanya akan lebih berkembang," ujarnya.

Ajakan Mentan itu disambut positif oleh anak muda. Salah satunya, kelompok milenial di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Petani muda yang tergabung dalam 'Cocok Pangan Project' ini sukses mengembangkan usaha pertanian hidroponik dengan komoditas Selada.

"Kami mulai sejak pandemi, sekitar 2 tahun lalu. Dan, selama setahun penuh ini (12 bulan), kami berhasil panen rutin setiap hari, melewati musim hujan dan kemarau, dengan rata-rata kapasitas produksi 15-20 kg per hari," kata Dicky, salah satu anggota Cocok Pangan Project. 

Dengan kapasitas produksi seperti itu, Cocok Pangan mampu menghasilkan Selada hidroponik hingga sekitar setengah ton setiap bulannya. Produksi itu dicapai dengan lahan seluas 200 meter persegi.

"Keuntungan pertanian modern salah satunya itu. Intervensi teknologi memungkinkan kita bisa mengoptimalkan ruang. Juga bisa produksi rutin, seperti mesin, asalkan mau disiplin," lanjut Dicky.

Salah satu metode yang dikembangkan yakni hidroponik. Menurut dia, teknologi tersebut dapat menjadi ujung tombak ketahanan pangan.

"Pertanian modern (hidroponik) memungkinkan untuk itu. Konsep ini dapat menjadikan produksi pertanian yang berlimpah dengan luas lahan yang minim," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)