Solo: Debit air sumur warga di dua kecamatan se-Kota Solo, Jawa Tengah, mulai berkurang sebulan terakhir, bahkan beberapa di antaranya mengering.
Pemkot Solo melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Solo mulai melakukan dropping air bersih. Bantuan air bersih telah disalurkan selama tiga pekan terakhir.
"Seharusnya air dari PDAM hanya untuk cadangan warga. Namun sekarang mulai kelabakan karena air sumur mulai berkurang. Pemakaian air PDAM mulai melonjak bulan ini," ujar Humas Perumda Air Minum Kota Solo Bayu Tunggul, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Menurutnya, lonjakan pemakaian air PDAM berdampak pasokan aliran air yang berkurang. Kondisi itu mengharuskan PDAM turun tangan dengan memberikan dropping air via truk tangki.
Ia menambahkan, penyaluran air bersih dilakukan berdasarkan permintaan warga. Distribusi air disalurkan ke Kampung Pundung Gede dan Kampung Banjarsari di Kelurahan Joglo.
"Kemarin siang (Jumat) kita dropping tiga truk tangki dengan kapasitas masing-masing truk tiga ribu liter. Proses dropping kita lakukan koordinasi dengan BPBD," imbuhnya.
Selain menyalurkan dropping air bersih, PDAM juga melakukan upaya lain penanganan kekurangan air bersih. Di antaranya dengan mengubah pola tekanan air di daerah talud yang ada di Kelurahan Joglo.
"Kita merubah pola tekanan di daerah talud-talud di daerah Kelurahan Joglo. Semoga saja hasilnya lebih baik, sehingga tidak ada keluhan air yang tidak mengalir," beber dia.
