Anak Buah AHY Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi ke Jurnalis

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Foto: Medcom/Kautsar.

Anak Buah AHY Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi ke Jurnalis

Anggi Tondi Martaon • 22 March 2025 17:50

Jakarta: Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution mengecam pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi soal teror kepala babi kepada jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana (Cica). Hasan menyebut agar kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo itu dimasak saja.

"Sebagai politisi dan cukup lama berprofesi jurnalis, sangat menyayangkan statement Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi terkait kasus pengiriman kepala babi terhadap wartawan Tempo Francisca alias Cica," kata Syahrial saat dikutip dari akun X @syahrial_nst, Sabtu, 22 Maret 2025.

Syahrial menyebut Hasan miskin etika sebagai pejabat negara. Meski pernyataan tersebut merujuk sikap Cica di sosial media (sosmed), namun hal itu tidak pantas disampaikan.

"Hanya karena merujuk Sosmed milik Cica yang 'berusaha' tidak tertekan atas peristiwa yang dialaminya dengan mengatakan supaya dikirimkan daging babi, tidak lantas harus direspons dengan pernyataan buruk dan memalukan," ungkap dia.
 

Baca juga: 

5 Poin Klarifikasi Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Tempo


Dia menyebut Hasan harus memahami konteks teror kepala babi tersebut. Tersor tersebut sebagai bentuk ancaman kepada Cica dan Tempo yang memiliki legalitas dan tunduk terhadap UU Pers. 

"Sehingga, baik Cica maupun @tempodotco @temponewsroom serta seluruh profesi pers dan kantor media massa berhak untuk mendapatkan perlindungan dari negara. Tanpa perlu mencari, mengaitkan alasan serta latar belakang  dari berbagai ancaman dan tindakan keji yang terjadi," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang menyebut kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo menuai kecaman. Sebab, pernyataan itu dinilai menunjukkan sikap meremehkan teror terhadap media.

Hasan akhirnya menjelaskan bahwa pernyataan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap sikap jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, yang menjadi target teror. Menurutnya, Cica tidak menunjukkan ketakutan, melainkan justru melecehkan aksi teror itu dengan santai. Hasan pun menyebut bahwa respons semacam itu justru efektif dalam menghadapi ancaman, karena membuat pelaku kehilangan tujuannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)