Petugas BNNP DIY saat memeriksa sampel tes kesehatan dan narkoban para sopir bus. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Para sopir bus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalani tes narkoba. Para pengemudi ditekankan dalam kondisi prima saat melayani pemudik.
"Kami BNNP DIY kabupaten/kota melaksanakan di lima titik terminal diseputaran Yogyakarta, sehingga baik kendaraan yang melayani antarprovinsi maupun kota itu semua kita adakan deteksi dini tes urine," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Brigadir Jenderal Andi Fairan, Rabu, 26 Maret 2025.
Andi mengatakan langkah tes dilakukan untuk meyakinkan para pengemudi dalam kondisi bersih dari pengaruh oba terlarang. Menurut dia, hal itu jadi salah satu parameter bisa melayani dengan aman dan nyaman.
Selain keamanan, pemerintah juga juga memberikan edukasi dan menempatkan konten-konten informasi tentang bahaya narkoba di sejumlah platform, seperti bandara, terminal, dan videotron-videotron.
"Kami ingin memberikan pesan bahwa suasana lebaran ini tidak boleh menggunakan narkoba atau harus steril dari bahaya narkoba," jelasnya.
BNNP DIY juga melakukan pengawasan tempat-tempat hiburan dan wisata. Menurut dia, sejumlah langkah itu untuk memastikan ruang sempit peredaran narkoba.
"Sehingga dalam rangka jelang lebaran ini, seluruh masyarakat dapat menikmati dengan baik, kita bisa nyaman dan aman. Mudah-mudahan lebaran ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ucapnya.
Salah seorang pengemudi bus lintas provinsi, Aziz mengatakan dirinya juga menjalani pengecekan tensi dan darah. Ia mengatakan situasi lalu lintas saat ini padat sehingga perlu fokus dalam mengemudi, termasuk menjaga kesehatan dengan vitamin tambahan.
"Saya istirahat cukup sama minum air putih buat jaga kondisi karena sudah satu mingguan bolak balik Jakarta-Jogja)," kata sosok sopir yang sudah 15 tahun bekerja ini.