Khazanah Islam: Makna dan Keutamaan Membaca Ta'awudz

Jakarta: Keutamaan membawa ta'awudz disebutkan dalam Alquran surat An-Nahl ayat 98, yang mengandung arti, "Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." Perihal pentingnya membawa ta'awudz ini dijelaskan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menag RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

"Allah memerintahkan tafadal ini, pertama, kita itu manusia lemah. Karena kita lemah, maka kita harus memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuat yaitu Allah SWT. Artinya, kalau orang itu ingin selamat maka selalu minta perlindungan kepada Allah yang Maha Pelindung," kata Prof. Nasaruddin Umar dalam program acara Khazanah Islam di Metro TV.
 

Baca juga: Khazanah Islam oleh Prof Nasaruddin Umar: Memahami Kalamullah

Selain diucapkan setiap kali hendak membaca ayat suci Alquran, ta'awudz yang berlafal "A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim" ini juga dianjurkan dibaca sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.

"Sebetulnya, apapun yang hendak kita lakukan, perbuatan apapun, misalnya mau makan, sebelum membaca basmalah itu terlebih dahulu kita membaca ta'awudz," katanya.

"Imam Syafi'i dan pengikut mahzabnya itu sebelum kita membaca Al-Fatihah itu kan ada ayat pertamanya basmalah. Nah, kita dianjurkan membaca ta'awudz walaupun dalam keadaan tersembunyi. Jadi harus selalu mambaca ta'awudz dalam keadaan 'sirr' (lirih), tersembunyi. Kenapa? Karena kita memohon perlindungan kepada Allah," ucapnya.

Selengkapnya episode Khazanah Islam dapat Anda saksikan di link berikut.