MBG Ditolak di Papua, Pemerintah bakal Menangani Secara Khusus

Jakarta: Pemerintah segera mengatasi penolakan progran makan bergizi gratis (MBG) di Papua. Salah satu upayanya ialah dengan memberikan penanganan khusus.

"Sedang kita tangani, makanya khusus. Terima kasih juga, jadi khusus untuk Papua memang sedang kita tangani khusus," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

Dia menjelaskan penanganan khusus ini tak hanya memastikan program MBG berjalan di Papua, tetapi membangun pendidikan. Pasalnya, pelajar di Papua menolak MBG karena menuntut pendidikan yang layak.

"Kita mau merumuskan supaya kita akan membantu saudara-saudara kita di Papua mengejar ketertinggalan dari berbagai hal. Fasilitas belajar harus diperbaiki," kata Prasetyo.
 

Baca Juga:  Polisi Bubarkan Paksa Demo Tolak MBG di Papua Pegunungan

Dia menekankan fasilitas penunjang lain di Papua juga bakal ditambah. Khususnya, terkait infrastruktur kesehatan.

"Fasilitas kesehatan masih jauh dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Pulau Jawa, terutama misalnya. Fasilitas infrastruktur harus segera dibangun di Papua. Termasuk pemberdayaan ekonominya," ucap Prasetyo.

Dia meminta semua pihak bersabar. Sebab, menangani masalah di Papua harus dengan hati.

"Di pemerintahan menyebutnya menangani Papua harus dengan hati. Dengan hati harus dengan rasa sayang. Karena tidak bisa kita samakan dengan saudara-saudara kita di tempat lain. Jangan dipelintir. Jangan dibilang nanti kita membeda-bedakan, tidak," ucap Prasetyo.