AS dan Korsel Mulai Latihan Militer Ulchi Freedom Shield di Tengah Ancaman Korut

Seoul: Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer gabungan berskala besar pada Senin, 18 Agustus 2025, dalam rangka meningkatkan kesiapan pertahanan menghadapi apa yang mereka sebut sebagai “ancaman” dari Korea Utara (Korut), demikian dilaporkan media setempat.

Latihan tahunan bertajuk Ulchi Freedom Shield (UFS) ini akan berlangsung selama 11 hari hingga 28 Agustus, mencakup skenario untuk menghadapi serangan drone maupun serangan siber, menurut laporan Yonhap News Agency dan dikutip Anadolu Agency, Senin, 18 Agustus 2025.

Sekitar 18.000 tentara Korea Selatan dikerahkan dalam latihan tahun ini, dengan simulasi ancaman realistis yang dirancang untuk memperkuat kemampuan kedua negara di berbagai lini.

Meski skala latihan relatif sama dengan tahun lalu, hampir separuh dari 40 latihan lapangan yang direncanakan semula ditunda hingga September karena kondisi cuaca ekstrem dan kerusakan akibat banjir di sejumlah lokasi pelatihan, menurut pejabat Korea Selatan.

Korea Utara sejak lama menyebut latihan gabungan ini sebagai “latihan invasi”, sementara AS dan Korea Selatan menegaskan bahwa latihan musim panas tersebut bersifat “defensif”.

Latihan UFS juga digelar bersamaan dengan latihan pertahanan sipil selama empat hari hingga Kamis mendatang, yang melibatkan sekitar 580.000 warga sipil. Sebagai bagian dari latihan tersebut, simulasi serangan udara akan dilaksanakan secara nasional pada Rabu.

Baca juga:  Korsel-AS akan Gelar Latihan Militer Gabungan Besar-besaran Mulai 18 Agustus