Sejumlah pasien dugaan keracunan MBG di SDN dan SMP Rajapolah, Kecamatan Rajapolah bertambah menjadi 24 orang dan kini mereka dalam observasi dengan pengawasan petugas medis. (MI/Kristiadi)
Media Indonesia • 2 May 2025 09:45
Tasikmalaya: Kasus dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) di SDN dan SMP Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kembali bertambah menjadi 24 orang. Satu korban terbaru adalah guru dan harus mendapat perawatan. Satu orang dirujuk ke rumah sakit usai permintaan keluarga sementara lainnya berangsur membaik.
Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri mengatakan, pasien yang diduga korban keracunan berdatangan sejak siang hingga malam. Mereka mengeluhmual, muntah, pusing dan buang air besar terus menerus.
"Korban yang diduga keracunan makanan berdatangan untuk memeriksakan diri dan dari mereka mengalami gejala yang sama seperti mual, muntah, pusing, perut melilit dan buang air besar terus menerus. Para korban yang datang langsung diinfus dan satu orang dirujuk ke RS permintaan keluarganya," Jumat, 2 Mei 2025.
Baca: Diduga Keracunan MBG, 19 Pelajar di Rajapolah Tasikmalaya Dirawat di Puskesmas |