Produsen Emas Batangan HRTA Perkuat Ekosistem Bank Emas di Indonesia

Jakarta: PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus berupaya memperkuat posisinya dalam industri emas nasional. Di 2025, perusahaan ini dipercaya menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank Indonesia.

"Kami sangat bangga telah dipercaya untuk menjadi bagian penting dalam Bullion Bank Indonesia," kata Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis, 13 Maret 2025.

"Dengan jaringan distribusi terbesar di dalam negeri dan ekspansi strategis ke pasar internasional, Hartadinata Abadi berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri emas nasional melalui inovasi, kolaborasi, dan ekspansi bisnis," lanjut dia.

Sebagai produsen emas terbesar ke-7 di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekosistem Bullion Bank. Pengembangan ini diharapkan menjadi strategi penting dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, HRTA mencatat pertumbuhan yang solid. Pendapatan tahunan meningkat sebesar 26,48 persen CAGR (2017-2023) dan laba bersih naik 15,68 persen CAGR (2017-2023).

"Ekspansi ke pasar internasional membuka peluang baru bagi Hartadinata Abadi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing kami di industri emas global. Meskipun margin ekspor lebih rendah dibandingkan penjualan domestik, strategi ini memberikan pertumbuhan berkelanjutan, sehingga kami bisa terus memenuhi janji kami kepada investor dan mitra kami," jelas Direktur Investor Relations HRTA Thendra Chrisnanda menambahkan.
 

Baca juga: Bank Emas Bisa Tambah PDB hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Direktur Utama BRI

(Ilustrasi, Bank Emas. Foto: Freepik)
 

Operasikan 85 toko ritel dan 105 toko gadai

HRTA saat ini mengoperasikan 85 toko ritel emas dan 105 toko gadai, serta memiliki lebih dari 900 mitra toko di seluruh Indonesia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

"Hartadinata Abadi adalah cerminan kualitas, inovasi, keamanan, dan orisinalitas dalam setiap produk dan solusi emas yang kami tawarkan. Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan memberikan manfaat bagi para investor serta industri emas nasional," tutur Direktur Business & Operation HRTA Yudho Jatmiko.

Dalam rangka memperkuat peran dalam ekosistem Bullion Bank, HRTA telah merumuskan enam strategi utama untuk 2025, yang di antaranya adalah meningkatkan kinerja perusahaan, membangun citra merek, mengembangkan desain perhiasan, mengupayakan sertifikasi LBMA, menjalin sinergi dengan penambang lokal, dan mengembangkan pabrik terintegrasi.

"Dengan langkah-langkah strategis ini, Hartadinata Abadi tidak hanya memperkuat perannya sebagai pemimpin industri emas, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem Bullion Bank yang lebih kuat, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ungkap Sandra menambahkan. (Laura Oktaviani Sibarani)