Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad. MTVN/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 13 March 2025 12:08
Yogyakarta: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Noviar Rahmad mengonfirmasi status siaga darurat bencana telah diperpanjang. Bahkan, status itu berlaku hingga lebaran idulfitri usai.
"(Status siaga darurat bencana) sudah kami perpanjang 3 Maret hingga 8 April," kata Noviar di Yogyakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia mengungkapkan keputusan perpanjangan status itu atas sejumlah pertimbangan. Salah satunya BMKG yang memperkirakan Yogyakarta dalam kondisi curah hujan sedang-lebat setiap hari.
Terbaru, hujan disertai angin kencang dan es terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025. Bahkan, hujan yang disertai es akibat keberadaan angin cumulonimbus terjadi di berbagai lokasi.
Sementara itu, BPBD DIY mencatat dampak hujan itu terjadi di tiga kabupaten/kota. Yakni di Kabupaten Sleman terjadi di 8 kecamatan, yakni Depok, Gamping, Godean, Mlati, Ngaglik, Seyegan, Sleman, dan Tempel.
Rinciannya pohon tumbang 8 titik, rumah rusak 11, akses jalan, jaringan listrik, jaringan listrik, kendaraan 3 unit, tempat usaha, dan fasilitas pendidikan. Dampak di Kota Yogyakarta terjadi di Kecamatan Jetis, Gondokusuman, Tegalrejo, dan Danurejan. Rinciannya dampaknya pohon tumbang 10, rumah rusak 4, fasilitas pendidikan 1, jaringan internet 1, listrik, akses jalan 5.
Baca:
Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Solo Raya dan Pantura Jawa Tengah Hari Ini |