Presiden Prabowo Subianto/Medcom.id/Kautsar
Putri Anisa Yuliani • 7 April 2025 17:46
Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pihaknya siap melakukan negosiasi. Khususnya, terkait kondisi perang dagang atau pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS).
Presiden berencana mengirimkan utusan untuk berunding setara dan adil. Prabowo menyampaikan pesan ini saat membahas kondisi geopolitik global yang tengah berkembang serta masa depan Indonesia di tengah situasi tersebut sebagai bagian dari kunjungan kerjanya melakukan panen raya di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin, 7 April 2025.
"Kita akan berunding dengan semua negara, kita juga akan buka perundingan sama Amerika. Kita akan menyampaikan kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi tidak ada masalah," kata Presiden seperti disaksikan dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, 7 April 2025.
Prabowo mengatakan tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada negara-negara adalah keputusan yang diambil pemimpin negara AS untuk kepentingan pertumbuhan industri di negaranya.
Maka dari itu, Indonesia juga dalam perundingan terkait dengan hal tersebut, akan memprioritaskan langkah serupa yaitu untuk memastikan kepentingan rakyat Indonesia bisa terakomodir. Apabila dalam perundingan yang berlangsung ditemukan kesepakatan dan alasan yang masuk akal terkait dengan pengenaan tarif resiprokal maka Presiden menyatakan Indonesia akan menghormati keputusan tersebut.
Baca: Para Pemimpin Negara ASEAN Cari Jurus Hadapi Tarif Resiprokal AS |