Elon Musk menjadi salah satu orang kepercayaan di pemerintahan Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 10 February 2025 17:10
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengambil berbagai langkah mengejutkan sejak kembali ke Gedung Putih, termasuk dalam bidang efisiensi di mana orang kepercayaannya, Elon Musk, memimpin upaya tersebut.
Setelah mencoba menutup Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), kini perhatian Trump tertuju ke Departemen Pendidikan AS.
Mengutip dari Barrons, Senin, 10 Februari 2025, Trump telah menggambarkan departemen tersebut sebagai lembaga yang tidak efektif, boros, dan didominasi kaum kiri radikal.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan hari Minggu waktu AS, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ia akan memerintahkan Elon Musk untuk mengalihkan perhatiannya selanjutnya ke Departemen Pendidikan.
Menggarisbawahi niatnya, presiden dari Partai Republik itu juga telah memerintahkan Linda McMahon, calon menteri pendidikannya, untuk "melepaskan diri dari pekerjaan."
Politisi Demokrat, serikat guru, dan banyak orang tua gempar, menyebut rencana Trump untuk menutup badan tersebut sebagai serangan terhadap pendidikan publik.