Waspada, Puncak Musim Hujan hingga Februari 2025

Hujan/Ilustrasi MI/Ramdani

Waspada, Puncak Musim Hujan hingga Februari 2025

Atalya Puspa • 30 January 2025 10:36

Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan puncak musim hujan. Beberapa wilayah memasuki puncak musim hujan pada akhir Januari hingga awal Februari 2025.

“Oleh karena itu masyarakat di wilayah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi terkini dari BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem,” ungkap BMKG dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Januari 2025.

Selain itu, ada sejumlah fenomena atmosfer memengaruhi pembentukan hawan hujan. Di antaranya fenomena La Niña, meski dalam fase lemah, turut berkontribusi meningkatkan curah hujan, terutama di wilayah tropis. 

Fenomena MJO, yang kini aktif di barat Indonesia, bersama gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin, mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat.
 

Baca: Puncak Musim Hujan di Jateng hingga Februari, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi

Kemudian, Pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru, hingga Samudra Hindia Selatan Jawa, juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

“Kombinasi fenomena atmosfer ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang,” jelasnya. 

Adapun, BMKG memprediksi pada 31 Januari – 3 Februari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di:

Hujan Sedang – Lebat: Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat: Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.

Potensi Angin Kencang: Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Barat.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

Selain itu berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan, siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja serta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)